BERSYUKURLAH

Seorang Pria Kaya memandang ke luar jendela dan melihat seorang laki-laki mengambil sesuatu dari tong sampah,
Ia mengatakan, syukurlah saya tidak miskin.

Orang Miskin memandang sekeliling dan melihat seorang pengemis telanjang di jalan.
Ia mengatakan, syukurlah saya miskin tetapi tidak menjadi pengemis.

Pria pengemis memandang ke depan dan melihat ambulans yang membawa pasien.mengatakan, syukurlah saya tidak sakit.

Kemudian orang sakit di rumah sakit melihat troli mengambil mayat ke kamar

mayat. Ia mengatakan, syukurlah saya masih hidup.

Hanya orang yang sudah mati yang tidak bisa bersyukur.

Mengapa kita tidak bersyukur  karena hari ini Tuhan masih memberikan kesempatan untuk hidup ?

Apakah kita akan berbagi syukur dengan orang lain, dan biarkan mereka tahu bahwa Allah mengasihi mereka juga ?

Untuk memahami kehidupan lebih baik, kita harus pergi ke 3 lokasi:

1. Rumah Sakit,
2. Penjara
3. Kuburan

Di Rumah Sakit, kita akan memahami bahwa tidak ada yang lebih indah daripada KESEHATAN.

Di dalam Penjara, kita akan melihat bahwa FREEDOM / KEBEBASAN  adalah hal yang paling berharga.

Di Kuburan, kita akan menyadari bahwa hidup ini tidak berarti apa-apa.. Karena t

anah yang kita pijak hari ini akan menjadi atap kita keesokan hari.

Karena itu, marilah kita tetap rendah hati dan bersyukur  untuk semua Berkat & Karunia dari Allah dalam hidup kita..

Untuk itulah, selagi kita masih diberi

waktu dan kesempatan perbanyaklah BERBUAT BAIK, jangan  SUKA MENYAKITI, jangan SUKA MENGHINA.
Hendaknya selalu bersyukur  apapun keadaan Kita.

Selalu RUKUN dengan sesama sahabat, teman, dan keluarga karena kita tidak tahu kapan kita kembali..


Deo gratias !





Kampus Unsrat - Bahu, Manado, 24 Agustus 2017.