Sabtu, 23 Maret 2019

JANGAN PERNAH BERHENTI BERBUAT BAIK

(Kisah nyata)
Suatu hari seorang anak lelaki miskin, merasakan lapar. Anak tersebut memutuskan untuk meminta makanan. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang gadis muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.

Gadis itu melihat dan berpikir bahwa anak ini pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu kepada anak itu untuk meminumnya. Setelah meminumnya  anak itu bertanya : "Berapa saya harus bayar untuk segelas besar susu ini ?"
Gadis itu menjawab : "Kamu tidak perlu membayar apapun, Ibu kami mengajarkan tidak menerima bayaran untuk sebuah kebaikan".
Anak itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata : "Dari dalam hatiku, aku berterima-kasih pada anda."

Sekian tahun kemudian, gadis muda tesebut sudah menjadi wanita yang cantik dan mengalami sakit yang sagat kritis. Para dokter di kota itu sudah tidak sanggup menanganinya. Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, di mana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut.

Dr.Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tsb, terbersit pancaran aneh pada mata Dr Kelly. Segera ia bergegas turun menuju kamar si wanita tersebut. Ia langsung mengenali wanita itu. kemudian kembali ke ruangan dan memutuskan melakukan upaya untuk myelamatkan wanita itu.

Mulai hari itu ia memberikan perhatian khusus pada wanita itu. Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya diperoleh kemenangan. Wanita itu sembuh !

Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihanwanita itu kepadanya untuk persetujuan. Dr. Kelly melihatnya dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan dan kemudian mengirimkan kekamar pasien. Wanita itu takut untuk membuka tagihan, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur hidup. Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan. Ia membaca sebuah tulisan :
"Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu", tertanda Dr. Howard Kelly.

Air mata kebahagiaan membanjiri matanya.
Ia berdoa:
"Tuhan, terima kasih karena cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan seorang manusia".

===============

Kisah nyata tentang Dr. Howard Kelly ini mengajarkan kepada kita, bahwa kita tidak akan pernah tahu apa yang bisa dilakukan oleh orang yang pernah kita tolong sebelumnya. Namun dengan ketulusan ingin membantu, bahkan memberikan lebih dari yang orang tersebut inginkan, niscaya kebaikan itu akan kembali menjadi sesuatu yang baik juga kepada kita. Tanamkan selalu kebaikan dalam pikiran dan tindakan kita, agar kita dapat menikmati buah dari kebaikan itu ketika tiba waktunya.

Tidak ada yang terlalu buruk untuk memulai hal baik. Sehingga seburuk apapun manusia, tetap berhak untuk melakukan perintah-Nya. Yaitu melakukan hal baik kepada sesama. Maka seburuk apapun keadaan, jangan pernah menyerah untuk memulai kebaikan. Karena sekecil apapun kebaikan, Allah pasti memberi ganjaran.

Tidak ada yang terlalu baik untuk berhenti dari berkebaikan. Karena kebaikan itu mulia. Dampaknya bisa selamanya. Membuat pelaku dan sekitarnya bahagia. Dalam kebaikan, jangan pernah merasa diri sudah baik sehingga kita lengah lalu berhenti darinya. Semoga dalam hal kebaikan, kita senantiasa diberi semangat untuk berusaha. Semoga kita semua diberi kekuatan untuk teguh di jalan kebaikan. Karena kebaikan pula, berkah dan rahmat Allah turun tak terhingga.

Maka teruslah berbuat kebaikan. Tentu dengan niat tulus, tanpa mengharap imbalan. Tentu dengan landasan keikhlasan dan tanpa kebaikan itu disebut-sebutkan. Segera lakukan kebaikan mulai sekarang. Karena banyak orang yang menunggu kebaikan yang kita lakukan. Pada akhirnya, semoga kita semua selalu diistiqomahkan dalam berbuat kebaikan.

Tak ada yang terlalu buruk untuk memulai hal baik.
Tak ada yang terlalu baik untuk berhenti dari kebaikan.
Perhatian adalah bentuk kemurahan hati yang paling langka dan murni.
Berbagi itu Indah, Berbagi itu Bermanfaat !

Sekian.

Tikala Baru, 23 Maret 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

H A N Y A R I N D U

 Sesekali merenung, menggali kenangan tentang masa indah bersama ibu, itu perlu. Tiada yang bisa kita lakukan saat sedang merindukan seoran...