Selasa, 19 September 2017

KESABARAN


Seorang guru yang terkenal, telah diu
ndang untuk memberikan pencerahan.
Guru ini membawa serta seorang laki-laki yang tidak hanya bawel dan tidak bertanggung jawab, tetapi juga merupakan tukang masak yang memiliki karakter emosional meluap.


Setelah mengamatinya beberapa waktu, orang-orang mendekati sang guru dan berkata dengan penuh hormat :

"Mengapa guru begitu tenggang rasa dengan tukang masak yang tidak berguna itu. Ia kelihatannya cuma menimbulkan masalah, alih-alih membantu guru. Mengapa guru tidak pulangkan saja. Kami akan dengan senang hati melayani guru."

Sang guru tersenyum dan menjawab :
"Ah kalian tidak mengerti. Ia bukan pelayanku, tapi ia guruku."

Orang-orang kaget dan memohon penjelasan,
"Kenapa bisa begitu?"

Sang guru menjelaskan,


"Kalian lihat, perangainya yang rewel dan tidak menyenangkan itu, telah mengajariku untuk bersikap sabar dan bertenggang rasa setiap hari. Karena itulah aku menghargainya."

***********

Renungan :


Puncak pencerahan dari sebuah ajaran kebaikan, religi maupun spiritual adalah CintaNya Yang Tiada Batas.

Belas kasih adalah yang membuat pikiran orang baik tergerak atas penderitaan makhluk lain. Disebut belas kasih karena melindungi dan merangkul mereka yang menderita.


Tikala Baru, 19 September 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

H A N Y A R I N D U

 Sesekali merenung, menggali kenangan tentang masa indah bersama ibu, itu perlu. Tiada yang bisa kita lakukan saat sedang merindukan seoran...