Selasa, 04 Juli 2017

CERITERA INSPIRATIF



Tersebutlah seorang anak, namanya David.
Suatu saat di sekolahnya dia mendapat tugas untuk membuat gambar impian. Teman-temannya di sekolah itu rata-rata anak orang kaya. Mereka membuat gambar-gambar impian yang luar biasa besar, mulai dari rumah megah, mobil mewah, jalan-jalan ke berbagai benua, dan sejenisnya.

Karena melihat teman-temannya membuat gambar impian yang luar biasa besar, maka dia pun terpengaruh untuk membuat impian yang sejenis. Sebuah impian yang sudah lama dia sampaikan ke ayahnya, tapi hanya sebatas lisan saja.

Giliran teman-temannya mempresentasikan impian-impian mereka di depan kelas, Sang Guru sangat mengapresiasi dan menghargai. Maklum mereka kan anak orang-orang kaya dan berkedudukan cukup terhormat di kotanya.

Tapi entah kenapa, ketika giliran David presentasi, Sang Guru terlihat bermuka masam, kurang nyaman, kurang respon dengan apa yang dia presentasikan. Sebelum dia selesai presentasi, diambillah kertas impiannya oleh Sang Guru, dilecek-lecek dan dibuang.

Sang Guru berkata: “Wahai David kamu ini tidak tahu diri, kamu ini siapa, anak orang miskin, orang tidak punya, kenapa impianmu begitu besar, mengada–ada,…..!”

David pun menangis. Diambilnya kertas impiannya yang tergeletak di lantai.Digenggamnya erat, diletakkannya di dada. Degub jantungnya semakin cepat, keyakinannya menguat, tekadnya membara; “IMPIANKU INI HARUS MENJADI NYATA!” gumamnya.



Dibawanya kertas impiannya yang lecek itu pulang, sepanjang jalan dia menangis.
Ingin sekali dia segera memeluk ayahnya, dan menceritakan semuanya. Selama ini, ayahnyalah yang mengajarinya agar berani bermimpi besar.

Dia masih sangat ingat dengan kata-kata ayahnya: “Wahai David, kamu masih percaya Tuhan itu ada? Kamu yakin Tuhan maha kuasa? Kalau kamu serahkan impianmu kepada Tuhan, maka sangat mudah bagi-NYA untuk mewujudkannya. ASALKAN ENGKAU TIDAK PERNAH MENYERAH !"



Tiga puluh tahun kemudian, ada rombongan study tour ke sebuah peternakan yang sangat besar dengan bangunan-bangunan megah di dalamnya. Setelah melihat kesana kemari, akhirnya Sang Guru dari sekolah tersebut penasaran, ingin bertemu dengan siapa orang yang memiliki peternakan yang luar biasa hebat ini.

Setelah Sang Guru tersebut bertemu dengan orang yang punya peternakan ini, mereka saling pandang. Sang Guru pun terdiam, seakan-akan pernah ingat wajah ini. Sebelum keheranan Sang Guru ini selesai, pemilik peternakan hebat ini menyalami Sang Guru, mencium tangannya, memeluknya, dan berkata: “Pak Guru, aku David……”




Saudara sekalian, hikmah apa yg bisa anda tangkap dari cerita ini?

1. Berhentilah meremehkan impian orang lain, karena ketika Tuhan terlibat, maka impian sebesar apapun bisa terjadi, kadang tanpa syarat.

2. Bagi anda yg punya impian, jangan pernah ragu, perbesar impian anda, perkuat. Jangan hanya bersandar pada kemampuan anda, karena anda pasti ragu. Tapi bersandarlah pada kemampuan Allah Yang Maha Bisa.

3. Terus pertahankan impian Anda, karena impian anda ibarat magnet dan anda ibarat besinya. Semakin besar impian anda, akan semakin kuat anda tertarik menuju impian tersebut.

Selamat bermimpi besar, selamat berjuang bersama impian-impian anda !

Jangan pernah berhenti sampai impian anda menjadi nyata !

Salam sukses selalu !



Tikala Baru, 4 Juli 2017.





Selasa, 13 Juni 2017

SHARING IS CARING



👠SEPATU ORANG LAIN

👛Kita hanya mampu membeli tas tangan seharga 500 ribu rupiah. Ketika kawan
kita membeli tas tangan seharga 5 juta rupiah, kita bilang kawan kita berlebihan. Padahal ia belanja tak pakai uang kita. Ternyata ia sudah berhemat untuk tidak membeli tas seharga 40 juta rupiah yang sanggup ia beli.

💏 Kita hanya mampu hidup selalu di dekat suami. Ketika kawan kita berpisah jarak dan waktu dengan suaminya, kita bilang kawan kita gegabah. Kita bilang ia menggadaikan rumah tangga demi materi. Ternyata ia tetap hidup rukun dan bahagia dalam perjuangan rumah tangganya.

👱‍♀️Kita hanya mampu menjadi ibu rumah tangga. Ketika kawan kita memilih bekerja sebagai pegawai, kita bilang ia menggadaikan masa depan anak. Ternyata ia bangun lebih pagi dari kita, belajar lebih banyak dari kita, berbicara lebih lembut pada anaknya, dan berdoa lebih khusyuk memohon pada TUHAN untuk penjagaan anak-anaknya.

💷 Kita hanya mampu mengatur uang belanja 1 juta rupiah sebulan. Ketika kawan kita bercerita pengeluaran belanja bulanannya sampai 6 juta rupiah, kita bilang ia boros. Padahal ia tak pernah berhutang pada kita. Pinjam uang pun tidak. Ternyata mereka sedekah lebih banyak dari uang belanjanya. Ternyata mereka tak pernah lupa membayar zakat.

Siapa yang rugi? Kita. Belum-belum sudah mudah menilai. Bisa jadi malah buruk sangka. Padahal kita tak pernah tahu apa yang sebenarnya orang lain hadapi, orang lain lakukan, di luar sepengetahuan kita.

# Jangan mengukur sepatu orang lain dengan kaki kita.

# Jangan pernah mengukur kehidupan orang lain dengan ukuran hidup kita.

# Jangan menggunakan kacamata kita untuk menilai orang lain... penampilan luar belum tentu seperti sikon aslinya.

Mungkin itulah kenapa sepatu kaca Cinderella only fits for her.. Every life we're living only has one size for each of us..

Terima kasih !


Tikala Baru, 13 Juni 2017.

MENJAGA LIDAH KITA DENGAN BIJAK



Seekor kuda yang masih liar akan bisa mengamuk & merusak jika tidak di jinakkan.

Setelah di jinakkan, kuda akan di pasang tali kekang,
sehingga bisa di arahkan untuk membantu kehidupan manusia.

Ternyata lidah manusia pun demikian.

Jika kita tidak punya PENGENDALIAN DIRI atas PERKATAAN LIDAH kita,

m a k a  dari perkataan kita akan banyak hal yang tidak menjadi BERKAT untuk orang lain,

b a h k a n  mendukakan hati TUHAN karena perkataan kita menjadi DOSA.

Jika tidak dikendalikan,
mulut di pakai untuk Ngomongin orang, Mengutuki orang lain, Berbohong, Menjatuhkan orang lain,
padahal bukan itu yang TUHAN kehendaki.

Yang TUHAN kehendaki adalah menggunakan mulut kita untuk memuliakan DIA & menjadi berkat untuk orang lain lewat perkataan.

“Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.”
(Yakobus 1:26)

Sudahkah setiap kita MENGEKANG & MENGENDALIKAN PERKATAAN kita sesuai kehendak TUHAN ?

Mari kita smua INTROSPEKSI diri,
jika masih suka menggunakan mulut kita dgn sembarangan,
mari kita ambil komitmen berubah.

Jangan mudah MENGHUJAT & MENGUTUKI orang lain,
gantilah dengan MEMBERKATI orang lain.

Yang suka ngomongin orang,
berubahlah dengan ngomongin betapa baiknya TUHAN dalam hidup kita.

“Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.”
(Amsal 16:1)

Yang suka BERBOHONG,
biasakanlah HIDUP JUJUR,
k a r e n a  itu yang dikehendaki TUHAN.

Yang suka berkata KOTOR & KASAR,
belajarlah untuk BERKATA yang BAIK & MEMBANGUN.

Mari kita KEKANG & KENDALIKAN perkataan kita,
s u p a y a  bisa menjadi BERKAT bagi banyak orang.

“Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.”
(Amsal 15:4)

Tuhan memberkati, salam damai
Kristus !

Tikala Baru, 13 Juni 2017.


Senin, 12 Juni 2017

ANDA BERHARGA



Hidup itu seperti mata koin,
ada 2 sisi yg berbeda.
Jika kita percaya adanya siang, kita juga percaya adanya malam.

Jika kita percaya adanya airmata, kita juga harus percaya adanya kebahagiaan.

Mustahil hidup ini dapat berjalan tanpa suatu hambatan,
n a m u n dari hal inilah kita BELAJAR
UNTUK TETAP BERDIRI & BANGKIT.
Dalam perjalanan hidup ini
mungkin kita tidak pernah mengerti apa yang akan terjadi dikemudian hari, t a p i kita percaya bahwa TUHAN
akan selalu setia kepada kita,

TUHAN senantiasa menolong & menopang kita dalam segala hal.

Jangan Pernah berhenti untuk PERCAYA,
jangan pernah berhenti untuk BERSYUKUR,
s e b a b TUHAN memiliki rencana indah
melebihi dari apa yg kita pikirkan.

Siapakah yg dapat MENGGAGALKAN
RENCANA TUHAN YG SEMPURNA ?

KEHENDAK TUHAN ATAS HIDUP SESEORANG KEMUNGKINAN BISA GAGAL,
T A P I RENCANA TUHAN
TAKKAN PERNAH BISA GAGAL !!!

TUHAN dapat "MEMBALUT" kelemahan manusia dgn KUASA-NYA,
s u p a y a MENJADIKAN semua SEMPURNA adanya.

Jangan sekali² merasa tidak berharga,
Jangan sekali² meratapi kehidupan & keadaan diri kita,
Jangan sekali² melihat & menilai diri kita dgn kacamata dunia, S b a b dunia hanya melihat & menilai yg nampak dari luarnya saja,

T a p i TUHAN MELIHAT & MENILAI YG TIDAK NAMPAK OLEH MATA DUNIA.
TUHAN telah berfirman,
"engkau berharga dimataKU"

Pandanglah diri kita dengan kacamata TUHAN,
m a k a kita mengerti betapa berharganya diri kita,
s e h i n g g a  kita akan mampu TETAP BERDIRI & BANGKIT dalam menjalani kehidupan ini.

Oleh karena engkau berharga di mata-KU dan mulia, dan AKU ini mengasihi engkau.
(Yesaya 43:4a)

GOD BLESS YOU ALWAYS!


Tikala Baru, 12 Juni 2017.

Senin, 05 Juni 2017

PERBEDAAN ORANG PANDAI DENGAN ORANG BIJAKSANA



Dulu ketika Gandhi sedang belajar hukum di University College, London, ada seorang professor yang bernama Peter, yang kurang menyukai Gandhi.

Suatu hari ketika Prof. Peter sedang makan siang di kantin kampus, Gandhi datang dan duduk di sampingnya sambil membawa makan siangnya.

Prof. Peter berkata, "Gandhi, apakah anda tidak mengerti bahwa seekor babi dengan seekor burung tidak duduk berdampingan untuk makan?"

Gandhi bagai orang tua yang menatap anak nakal menjawab, "Jangan khawatir Prof. Saya akan segera terbang", dan Gandhi segera ngeloyor ke meja lainnya.
(siapa babi siapa burung menjadi jelas)

Muka Prof. Peters memerah penuh kemarahan dan memutuskan untuk balas dendam.

Hari berikutnya di dalam kelas dia sengaja mengajukan pertanyaan ke Gandhi: "Gandhi, andai kamu sedang berjalan tiba2 menemukan paket berisi 1 tas penuh uang & 1 tas penuh dengan kebijaksanaan; Mana yang kamu ambil?"

Tanpa ragu Gandhi menjawab "Ya uang lah."

Prof. Peters, tersenyum sinis dan berkata "Jika itu aku, maka aku akan mengambil kebijaksanaan."

Gandhi menjawab: "...seseorang itu biasanya mengambil apa yang tidak dia punya."

Prof. Peters hilang akal, tidak bisa berkata apa2.

Dengan penuh kemarahan dia menulis kata "IDIOT" pada lembar jawaban ujian Gandhi dan memberikan ke Gandhi.

Gandhi mengambil dan duduk sambil berusaha keras tetap tenang.

Beberapa menit kemudian Gandhi berdiri dan menghampiri sang professor seraya berkata dengan sangat sopan, "Prof., anda baru menanda tangani lembar jawaban ini tapi belum memberi nilai."
--------------------------------------------------------


Bersikaplah tenang dan bijak apabila ada orang yang membenci kita. Sebab semakin dia membenci kita semakin banyak kebodohan yang akan dibuatnya.

Di dalam dunia yang penuh dengan kompetisi, ingatlah untuk *tetap Rendah Hati.*


Salamku !







Tikala Baru - Manado, 5 Juni 2017.

Rabu, 03 Mei 2017

KATA RANDY PAUSCH



Randy Pausch, 47 tahun, seorang dosen ilmu komputer dari Universitas Mellon, United States meninggal akibat kanker pankreas yang dideritanya pada 2008 silam.

Di akhir hidupnya ia menulis sebuah buku yang berjudul :
The Last Lecture
( Pengajaran/Kuliah Terakhir ).

Yang menjadi salah satu buku best-seller di tahun 2007.

Dan apa yang menjadi warisan yang ditinggalkannya?

Di dalam sebuah surat untuk istrinya, Jai, dan anak-anaknya, Dylan, Logan dan Chloe, ia menuliskan secara indah mengenai 'panduan menuju kehidupan yang lebih baik' untuk diikuti istri dan anaknya.

Semoga Anda diberkati melalui tulisan ini.
KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK :

PERSONALITY :

1. Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui.

2. Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada diluar kendali Anda, melainkan salurkan energi Anda menuju kehidupan yang dijalani saat ini, secara positif.

3. Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan Anda.

4. Jangan memaksa diri Anda untuk selalu perfect, tidak ada satu orang pun yang sempurna.

5. Jangan membuang waktu Anda yang berharga untuk gosip.

6. Bermimpilah saat anda bangun (bukan saat tertidur).

7. Iri hati membuang-buang waktu, Anda sudah memiliki semua kebutuhan Anda.

8. Lupakan masa lalu. Jangan mengungkit kesalahan pasangan Anda di masa lalu. Hal itu akan merusak kebahagiaan Anda saat ini.

9. Hidup terlalu singkat untuk membenci siapapun itu. Jangan membenci.

10. Berdamailah dengan masa lalu Anda agar hal tersebut tidak menganggu masa ini.

11. Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda kecuali Anda.

12. Sadari bahwa hidup adalah sekolah, dan Anda berada di sini sebagai pelajar.

Masalah adalah bagian daripada kurikulum yang datang dan pergi seperti kelas aljabar (matematika) tetapi, pelajaran yang Anda dapat bertahan seumur hidup.

13. Senyumlah dan tertawalah.

14. Anda tidak dapat selalu menang dalam perbedaan pendapat.
Belajarlah menerima kekalahan.

COMMUNITY :

15. Hubungi keluarga Anda sesering mungkin.

16. Setiap hari berikan sesuatu yang baik kepada orang lain.

17. Ampuni setiap orang untuk segala hal.

18. Habiskan waktu dengan orang-orang di atas umur 70 dan di bawah 6 tahun.

19. Coba untuk membuat paling sedikit 3 orang tersenyum setiap hari.

20. Apa yang orang lain pikirkan tentang Anda bukanlah urusan Anda.

21. Pekerjaan Anda tidak akan menjaga Anda di saat Anda sakit, tetapi keluarga dan teman Anda.

Tetaplah berhubungan baik

LIFE :

22. Jadikan TUHAN sebagai yang pertama dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda.

23. TUHAN menyembuhkan segala sesuatu.

24. Lakukan hal yang benar.

25. Sebaik/ seburuk apapun sebuah situasi, hal tersebut akan berubah.

26. Tidak peduli bagaimana perasaan Anda, bangun, berpakaian, dan keluarlah!

27. Yang terbaik belumlah tiba.

28. Buang segala sesuatu yang tidak berguna, tidak indah, atau mendukakan.

29. Ketika Anda bangun di pagi hari, berterima kasihlah pada TUHAN untuk itu.

30. Jika Anda mengenal TUHAN, Anda akan selalu bersukacita. So, be happy:)

Saat Anda mempelajari semua hal di atas, bagikan6 tulisan ini kepada orang" yang Anda cintai, teman" sepermainan Anda, teman" kantor, maupun orang" yang tinggal dengan Anda.

Pengetahuan ini tidak hanya akan memperkaya Anda tetapi, orang disekeliling Anda.
--------------------------------------------------


Mall Ambassador Kuningan
Jakarta Selatan, 3 Mei 2017.

Selasa, 02 Mei 2017

CATATAN PAGI DARI CINERE

Meski karakter setiap anak itu berbeda,
namun kasih sayang yang diberikan orang tuanya
kepada mereka tetaplah sama.

Semua orang pasti punya kelebihan,
tapi tidak semua pinter memanfaatkannya bahkan tidak menyadarinya.
Padahal kelebihan itu tak akan ada artinya kalau tidak dimanfaatkan.

Kegagalan.......,
kebanyakan disebabkan karena kurangnya disiplin,
bukan karena kurangnya kemampuan dan kecerdasan.

Dalam kealpaan............sabar bisa terlupakan.
Manusia adalah tempat salah dan lupa, terutama pada saat mendapatkan cobaan.
Tak sedikit yang justru mengeluh, mencaci bahkan mengutuk Tuhan-nya.
Padahal jalan selanjutnya tengah Dia persiapkan. Namun kealpaan sering
membuat orang lupa akan kesabaran, lupa bahwa Tuhan ada di sekitarnya.
Tuhan justru tahu dan mengerti perbuatan setiap orang, Dia tidak buta.
Tapi manusialah yang selalu alpa sehingga sabar terlupakan.

Sahabats .............,

Terlalu "murah", jika setiap berdoa kepada Allah,
hanya perkara harta dan tahta ........ hanya masalah duniawi semata.
Mintalah sesuatu yang agak "mahal" nilainya : ......... pengampunan kek,
belas-kasih, cinta-kasih, rendah hati ............ di samping

Ingin Sukses, Lupakan Alasan. Ingin Alasan. Bye Bye Sukses...Ingin Sukses, Lupakan Alasan. Ingin Alasan. Bye Bye Sukses...



Selamat pagi.

Mega Cinere, Depok, 2 Mei 2017
Hari Pendidikan Nasional.

H A N Y A R I N D U

 Sesekali merenung, menggali kenangan tentang masa indah bersama ibu, itu perlu. Tiada yang bisa kita lakukan saat sedang merindukan seoran...