Selasa, 04 April 2017

SABAR BISA TERLUPAKAN


"Dalam kealpaan sabar bisa terlupakan".

Manusia adalah tempat salah dan lupa. Terlebih pada saat mendapatkan cobaan, tak sedikit yang justru mengeluh, mencaci bahkan mengutuk Allah. Padahal jalan selanjutnya tengah disiapkan untuknya. Namun kealpaan sering membuat orang lupa akan kesabaran. Kesabaran itu tak ada batasnya. Jika ada batasnya berarti bukan kesabaran namanya.

Kadang kita terlalu cepat menilai seseorang, terlalu cepat menuduh seseorang, terlalu cepat menyalahi seseorang. Kita merasa bahwa diri kitalah yang paling ini paling itu. Kita lupa bahwa Allah ada di sekitar kita, Allah melihat tingkah dan laku kita. Allah tahu dan mengerti perbuatan kita. Allah tidaklah buta.

Maklumilah bahwa tiap jiwa di sekeliling kita menyimpan cerita kehidupan yang tak terbayangkan di benak kita. Ada airmata di balik setiap senyuman. Ada kasih sayang di balik setiap amarah. Ada pengorbanan di balik setiap ketidakpedulian. Ada harapan di balik setiap kesakitan. Dan ada pula kekecewaan di balik setiap derai tawa.

Semoga kita menjadi manusia dengan rasa maklum yang semakin luas dan bersyukur dengan apa yang Allah telah berikan dalam hidup kitaa. Ingatlah bahwa kita bukan satu-satunya manusia dengan segudang masalah. Tersenyumlah karena senyum mampu membasuh setiap luka. Akhirnya maafkanlah, karena maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit. Dan jangan lupa bahwa Allah selalu bersama kita jika kita selalu bersabar dalam banyak hal.
Semoga !


Tikala Baru, 4 April 2017.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

H A N Y A R I N D U

 Sesekali merenung, menggali kenangan tentang masa indah bersama ibu, itu perlu. Tiada yang bisa kita lakukan saat sedang merindukan seoran...