Sekarang ini memiliki iman yang jelas yang didasarkan pada credo gereja, sering dicap sebagai fundamentalis. Sementara relativisme, yang membiarkan seseorang dilempar dan dibawa oleh setiap angin pengajaran, terlihat seperti satu-satunya sikap yang diterima oleh standar masa kini. Kita membangun kediktatoran relativisme yang tidak mengenal apapun sebagai hal yang definitif dan yang tujuan akhirnya hanya terdiri dari ego dan keinginan seseorang semata. Kita memiliki tujuan yang berbeda : Putera Allah, sungguh manusia. Ialah ukuran humanisme sejati. Iman dewasa bukanlah berakar secara mendalam pada persahabatan dengan Kristus.
http://luxveritatis7.wordpress.com
http://luxveritatis7.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar