Senin, 15 Juli 2019

H A N Y A R I N D U

 Sesekali merenung, menggali kenangan tentang masa indah bersama ibu, itu perlu. Tiada yang bisa kita lakukan saat sedang merindukan seorang ibu, selain mendoakannya, kemudian menangis dalam kesunyian. Entah mengapa menangis adalah pilihan pertama untuk mengungkapkan sebuah rindu.

Perjuangan seorang ibu lebih mengejutkan dibanding apa yang kita saksikan.
Jam tidurnya mungkin tak lebih lama dibanding kita bermain game.
Letihnya adalah demi merawat dan membahagiakan kita.

Ibu, seorang manusia yang selalu membuat hati anak-anaknya senang apapun kondisinya, walaupun dia tahu bahwa tidak semua anak-anaknya kelak akan membuat dia senang.
Menjadi seorang ibu adalah bukan suatu pekerjaan yang mudah namun mulia.
Dia tetap ada dikala orang lain meninggalkan kita. Cintanya tetap ada dan tak mungkin lenyap oleh kesulitan, penderitaan ataupun oleh kejahatan yang kita perbuat.
Daripadanya kita dapat belajar suatu arti ketulusan.
Jika ada cinta yang ikhlas, maka Ibu adalah pemiliknya.

Ibu, entahlah dengan aksara apa kita harus mendeskripsikan makhluk jenis ini. Ia seperti tak berharga, karena tidak akan ada nilai yang pantas baginya selain sebuah Cinta. Seperti apa pun rupanya, ia tetap terlihat cantik. Serenta apa pun umurnya, ia tetap terlihat anggun. Sepahit apa pun hidupnya, ia tetap terlihat manis dalam sunggingan senyum di raut wajahnya.

Adalah egois, jika kita tak ingin hinggap dalam dekapan hangatnya. Adalah naif, jika kita tak ingin lelap dalam pundaknya yang penuh kedamaian. Kita pasti ingin kembali, sejauh apa pun kota bahkan negeri kita merantau, dan alasannya pasti adalah IBU, karena tempat terbaik untuk pulang bukan rumah yang kita bangun, namun pangkuan ibu.

Untuk itu, bagi yang masih punya ibu, jagalah dia selagi tangan kamu masih mampu menggapai, rawatlah dia selagi fisik kamu masih mampu berdaya, lembutkanlah lisanmu ketika berbicara dengannya, karena rasa paling sakit yang dirasakan seorang ibu bukanlah saat melahirkan, tapi saat dibentak oleh anak kandungnya. Selain itu selalu jaga komunikasi selagi dia masih dapat berbicara. Karena akan lebih sakit jika kita terlambat menyadari itu semua, akan lebih sesak jika kita mengabaikan ke-masih-an ibu. Karena penyesalan selalu datang terlambat, kadang tanpa ada peringatan. Dan waktu berlalu terlalu cepat, tanpa peduli siapa diri kita. Maka jangan buat diri menyesal.
We miss you Mom !

Sekian !

H A N Y A R I N D U

 Sesekali merenung, menggali kenangan tentang masa indah bersama ibu, itu perlu. Tiada yang bisa kita lakukan saat sedang merindukan seoran...